Sebar Kuesioner Wisatawan D.I. Yogyakarta

Sebar Kuesioner Wisatawan D.I. Yogyakarta

Pada kesempatan kali ini kita akan sharing pengalaman kita di lapangan, survey lapangan atau sebar kuesioner, yang berbeda dengan sharing pada kesempatan sebelumnya. Survey lapangan atau sebar kuesioner kali ini, hendak menggali informasi atau perspektif dari generasi milineal yang suka berwisata atau traveling terlebih khusus penggunaan sosial media atau smart phone sebagai alat bantu dalam mencari dan menentukan perencanaan wisata yang dilakukan di D.I. Yogyakarta. Sekali lagi bahwa persiapan fisik maupun pengetahuan terhadap medan lapangan yang akan dijadikan sasaran pengambilan data haruslah diperhatikan. Karena banyak hal-hal yang tidak bisa kita prediksikan dapat terjadi dan menjadi tantangan tersendiri di lapangan.

Objek dari survey lapangan atau sebar kuesioner lapangan kali ini dalam kategori gampang-gampang susah. Target spesifik yang menjadi kriteria dari responden adalah remaja atau dewasa dengan usia di atas 23 tahun penyuka traveling dan menggunakan internet atau smart phone sebagai alat bantu dalam menentukan destinasi wisatanya di D.I. Yogyakarta. Kriteria objek yang cukup mudah karena seperti kita tahu bahwa tren aplikasi online sedang hits sehingga untuk mendapatkan objek pengguna pun relatif lebih mudah. Selain itu, lokasi wisata di D.I. Yogyakarta yang banyak dan memiliki citra sebagai kota seni, pendidikan, kebudayaan dan wisata itu sendiri, sehingga relatif tidak ada kesulitan yang berarti di lapangan dalam mendapatkan target responden.

Crew lapangan yang diturunkan pada survey lapangan kali ini sebanyak 2 orang. Rata-rata tenaga yang kita pakai berusia antara 18 s.d 25 tahun. Selain muda semangatnya pun OK untuk menjaga kualitas hasil survey yang kita lakukan. Selain itu, crew yang well educated (rata-rata sedang menempuh perkuliahan) memberikan nilai plus tersendiri, selain dari pola bahasa dalam komunikasi yang baik, yang terpenting behave yang menyenangkan bagi responden kita.

Meskipun relatif tidak ada kendala yang berarti di lapangan yang tim kita temui, planning dan strategi yang terukur dalam melakukan survey lapangan tetap perlu diperhatikan. Calon responden yang kita hadapi adalah responden yang tetap memiliki kecenderungan untuk menolak, dikarenakan survey dilakukan disela-sela waktu wisata responden. Oleh karenanya, perlu penjelasan yang persuasif dan ringan agar dapat meyakinkan calon responden bahwa survey yang dilakukan tidak mengganggu kenyamanan dan mood wisata responden.

Easyness dari proses survey ini adalah jumlah populasi kriteria responden yang sangat banyak, sehingga memudahkan tim lapangan dalam memperoleh target sampel. Tools lain yang kita gunakan dalam mendapatkan target sampel tersebut adalah gimmick atau souvenir survey, hal sangat sepele tapi sangat bermanfaat dalam proses persuasif kepada calon responden. Meskipun perlu ada budget tambahan dalam RAB peneliti, akan tetapi hal ini worthed untuk dilakukan dalam mempercepat proses survey lapangan.

Sharing singkat ini, semoga bermanfaat dalam membantu rekan-rekan peneliti dalam membangun frame awal sebelum melakukan survey dilapangan. Kami akan share banyak pengalaman kami di lapangan pada kesempatan yang lain. SEMANGAT MENELITI!!!

————————————————————————————————————————————————————————-

Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com di :

Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.

  • “1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”

————————————————————————————————————————————————————————–

survey lapangan | sebar kuesioner

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *