Pada kesempatan kali ini kita akan sharing pengalaman kita di lapangan, survey lapangan atau sebar kuesioner, yang berbeda dengan sharing pada kesempatan sebelumnya. Survey lapangan atau sebar kuesioner kali ini, hendak menggali informasi atau perspektif dari warga Papua Barat yang memanfaatkan jalan trans Papua Barat dalam kaitannya dengan peningkatan fasilitas kesehatan dan kesehatan warga di wilayah Papua Barat. Sekali lagi bahwa persiapan fisik maupun pengetahuan terhadap medan lapangan yang akan dijadikan sasaran pengambilan data haruslah diperhatikan. Karena banyak hal-hal yang tidak bisa kita prediksikan dapat terjadi dan menjadi tantangan tersendiri di lapangan.
Gambar 1. Puskesmas di Wilayah Manokwari, Papua barat
Objek dari survey lapangan atau sebar kuesioner lapangan kali ini dalam kategori gampang-gampang susah. Target spesifik yang menjadi kriteria dari responden adalah warga masyarakat yang tinggal diseluruh wilayah yang masuk dalam provinsi Papua Barat. Kriteria objek yang cukup mudah pada perkiraan awal karena seperti kita tahu bahwa warga masyarakat biasanya welcome dengan riset, apalagi dilakukan kaitannya dengan pendidikan.
Pada realitanya didapati pula kesulitan tertentu, di antaranya adalah faktor usia dan latar belakang pendidikan responden serta pengaruh dari topographi wilayah Papua Barat yang menjadi tantangan sendiri bagi tim lapangan, sehingga diperlukan teknik komunikasi yang mengharuskan ekstra understanding agar maksud dari penelitian ini dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu, wilayah sebaran warga masyarakat Papua Barat yang luas menjadi tantangan tersendiri bagi tim kita dilapangan.
Crew lapangan yang diturunkan pada survey lapangan kali ini di PIC-kan pada 1 orang yang menguasai wilayah Papua Barat dan memiliki jaringan komunitas yang luas di Papua Barat. Selain itu juga, crew yang well educated memberikan nilai plus tersendiri, selain dari pola bahasa dalam komunikasi yang baik, yang terpenting behave yang menyenangkan bagi responden kita.
Meskipun relatif tidak ada kendala yang berarti di lapangan yang tim kita temui, planning dan strategi yang terukur dalam melakukan survey lapangan tetap perlu diperhatikan. Perlu pendekatan kepada para tokoh masyarakat agar penerimaan warga terhadap tim lapangan kita tidak terkendala. Dan benefit-nya para tokoh masyarakat dapat secara tidak langsung menjadi pemandu bagi tim kita dilapangan. Dan hal ini memudahkan tim kita dilapangan dalam mendapatkan responden, sehingga berpengaruh pada proses pengambilan data di lapangan yang relatif lebih cepat.
Gambar 2. Infrastruktur Jalan Trans Papua Barat
Tools lain yang kita gunakan dalam mendapatkan target sampel adalah gimmick atau souvenir survey yang tepat (mis : rokok atau sirih), hal sangat sepele tapi sangat bermanfaat dalam proses persuasif kepada calon responden. Meskipun perlu ada budget tambahan dalam RAB peneliti, akan tetapi hal ini worthed untuk dilakukan dalam mempercepat proses survey lapangan.
Sharing singkat ini, semoga bermanfaat dalam membantu rekan-rekan peneliti dalam membangun frame awal sebelum melakukan survey dilapangan. Kami akan share banyak pengalaman kami di lapangan pada kesempatan yang lain. SEMANGAT MENELITI!!!
———————————————————————————————————————————————————-
- Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com di :
- WhatsApp : 081321709749
- Email : welcome@mobilestatistik.com
- Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.
- “1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”
———————————————————————————————————————————————————-