Sebar Kuesioner di 12 Pasar Tradisional di Jakarta

Sebar Kuesioner di 12 Pasar Tradisional di Jakarta

Pada kesempatan kali ini kita akan sharing pengalaman kita di lapangan, survey lapangan atau sebar kuesioner, yang berbeda dengan sharing pada kesempatan sebelumnya. Survey lapangan atau sebar kuesioner kali ini, hendak menggali informasi atau perspektif terkait kecenderungan para pedagang dan pembeli di pasar tradisional di Jakarta dalam melakukan transaksi secara non-tunai (cash less), salah satu diantara tujuannya adalah menggali informasi atau perspektif dari para pedagang dan pembeli tentang kebutuhan informasi data harga yang akurat dan reliabel tentang harga komoditas Barang Kebutuhan Pokok yang dilakukan secara online. Sekali lagi bahwa persiapan fisik maupun pengetahuan terhadap medan lapangan yang akan dijadikan sasaran pengambilan data haruslah diperhatikan. Karena banyak hal-hal yang tidak bisa kita prediksikan dapat terjadi dan menjadi tantangan tersendiri di lapangan.

Objek dari survey lapangan atau sebar kuesioner lapangan kali ini dalam kategori gampang-gampang susah. Target spesifik yang menjadi kriteria dari responden adalah para pedagang dan pembeli yang melakukan aktivitas transaksinya di pasar tradisional diantaranya : Pasar Senen Blok VI, Pasar Jembatan Merah, Pasar Koja, Pasar Pramuka, Pasar Rawamangun, Pasar Majestik, Pasar Grogol, Pasar Jatinegara, Pasar Glodok, Pasar Rawa Badak, Pasar Minggu, dan Pasar Pal Merah.

Crew lapangan yang diturunkan pada survey lapangan kali ini sebanyak 3 orang. Crew yang well educated, bermental OK, PeDe, memiliki komunikasi yang baik dan behave yang menyenangkan bagi responden. Karena yang kita temui dilapangan dari berbagai latar belakang baik pendidikan, usia maupun suku. So, right person is a must.

Proses survey yang sangat challenging yang tim kita temui di lapangan, well  planning dan well strategy dalam melakukan survey lapangan kali ini sangat diperlukan sekali, sekali lagi cost and time effective dalam penelitian. Calon responden yang kita hadapi adalah responden memiliki kecenderungan untuk menolak cukup tinggi dikarenakan frame bermanfaatnya research dan faktor kepadatan aktivitas para pedagang dan pembeli di pasar tradisional, menjadi tantangan tersendiri di lapangan. Sehingga perlu pemahaman akan timing yang tepat sehingga maksud dari riset ini dapat tersampaikan dengan baik dan tidak mengganggu aktivitas transaksi diantara pedagang dan pembeli.

Saran dari kita lebih pada aspek perencanaan time line research yang harus well planning dan well organized. Networking atau Offering Benefits (souvennir) mungkin bisa jadi instrumen yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses pengambilan data lapangan.

Sharing singkat ini, semoga bermanfaat dalam membantu rekan-rekan peneliti dalam membangun frame awal sebelum melakukan survey di lapangan. Kami akan share banyak pengalaman kami di lapangan pada kesempatan yang lain. SEMANGAT MENELITI!!!

——————————————————————————————————————————————————————————–

Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com di :

Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.

  • “1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”

——————————————————————————————————————————————————————————–

Sebar kuesioner pasar tradisional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *