Keuntungan Penelitian Dengan Menggunakan Sample

Keuntungan Penelitian Dengan Menggunakan Sample

Sudah menjadi bahasan atau pemahaman umum bahwa proses penelitian sering bersentuhan dengan istilah populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian sedangkan sampel adalah representatif subjek penelitian yang diambil dari populasi. Penggunaan istilah populasi dan sampel menarik untuk dijadikan sebagai bahan diskusi yang hangat dan menantang ketika berbicara tentang polling atau quickcount, khususnya pada topik bahasan politik.

Dengan memahami definisi populasi dan sampel atas suatu penelitian akan memberikan keuntungan yang besar bagi peneliti khususnya dalam hal pembiayaan dan kesederhanaan proses penelitian. Penelitian yang baik adalah yang low cost dan simple akan tetapi pempunyai presisi yang sama ketika penelitian menggunakan scope yang besar atas sesuatu objek yang diteliti (populasi). Ada baiknya kita mengetahui benefit atau keuntungan apa saja yang akan kita dapatkan jika kita melakukan penelitian dengan mengambil sampel saja atas suatu populasi, tidak menjadikan keseluruhan anggota populasi sebagai subjek dari penelitian.

Menurut buku yang ditulis oleh William G. Cochran (Sampling Method) paling tidak ada 4 benefit atau keuntungan ketika suatu proses penelitian menggunakan sampel bukan populasi.


Pertama : Reduce Cost (Mengurangi Biaya) 

If data are secured from only a small fraction of the aggregate, expenditures are smaller than if complete census is attempted. With large populations, results accurate enough to be useful can be obtained from samples that represent only a small fraction of the population.

Jadi pada intinya jika di peroleh sampel yang benar-benar representatif dari populasi yang di teliti maka hasil yang diperoleh dari penelitian sampel akan sama dengan hasil yang diperoleh jika kita meneliti seluruh populasi dan tentu saja biaya untuk memperoleh hasil yang sama itu lebih kecil dibandingkan kita meneliti seluruh populasi.

Kedua : Greater Speed (Lebih Cepat)

The data can be collected and summarized more quickly with a sample than with a complete count. This is a vital consideration when the information is urgently needed.”

Sekali lagi jika sampel yang di peroleh dari populasi benar-benar representatif, hasil yang maksimal dari penelitian akan kita peroleh dengan waktu yang lebih cepat dibandingkan jika kita harus meneliti seluruh anggota dari populasi. Apalagi jika hasil dari penelitian tersebut sangat diperlukan dengan segera.

Ketiga : Greater Scope (Jangkauan Lebih Luas)

In certain types of inquiry highly trained personnel or specialized equipment, limited in availability, must be used to obtain the data. A complete census is impracticable; the choice lies between obtaining the information by sampling or not at all. thus surveys that relay on sampling have more scope and flexibility regarding the types of information that can be obtained

Jadi dengan adanya keterbatasan-keterbatasan baik itu pada orang yang terlatih (surveyor) dan alat yang khusus untuk pengambilan data serta tidak memungkinkan untuk dilakukan sensus, maka dengan menggunakan sampel akan lebih praktis dan fleksibel guna mendapatkan informasi tertentu yang dapat menjangkau keseluruhan dari populasi.

Keempat : Greater Accuracy (Akurasi Lebih Baik) 

Because personnel of higher  quality can be employed and given intensive training and because more careful supervision of the field work and processing of results become feasible when the volume of work is reduced, a sample may produce more accurate results than the kind of complete enumeration that can be taken

Jadi pada intinya dengan menggunakan sample yang representatif dengan berprinsip pada biaya (cost) yang jauh lebih sedikit tadi. Kita dapat memperkerjakan sekaligus melakukan pelatihan kepada para surveyor untuk mengarahkan mereka agar mendapatkan sampel dan informasi dari populasi secara tepat dan benar. Selain itu, dengan menggunakan sampel akurasi didapat karena kehati-hatian dalam proses supervisi kepada para suveyor yang dimiliki sehingga ketepatan pada hasil dapat diperoleh dikarenakan beban kerja untuk mendapatkan informasi yang diperlukan lebih sedikit jika kita menggunakan sampel dibandingkan dengan menggunakan populasi.

 

4 poin di atas, diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dan asumsi bagi para peneliti, untuk mejadikan sampel sebagai alat yang mempermudah dan mengefisienkan proses penelitian. Ada benefit tentunya ada prosedur yang harus dilewati sehingga proses sampling yang kita jalani dapat memberikan hasil yang optimal pada penelitian yang dilakukan.

Lebih lanjut yang betul-betul diperhatikan oleh peneleliti yang menggunakan sampel sebagai objek penelitiannya adalah penentuan kerangka sampling. Apa itu kerangka sampling atau sampling frame? Kerangka sampling atau sampling frame yaitu berupa daftar dari unit-unit hasil proses seleksi dari populasi yang nantinya dijadikan acuan untuk dilakukan proses sampling (pengambilan sampel) di lapangan. Kebutuhan kerangka sampling utamanya sangat membantu dalam proses pengambilan sampel acak untuk memenuhi asumsi penggunaan alat statistik setelah data didapatkan dari hasil proses sampling.

Bagaimana mendapatkan kerangka sampling atau sampling frame yang benar-benar baik? Secara konsepsi di atas kertas mungkin akan sangat mudah, dimulai dengan penentuan secara benar dari TARGET POPULASI dengan cara menyisihkan unit-unit populasi yang tidak masuk dalam kriteria objek dalam penelitian. Dan yang nantinya akan dijadikan sebagai panduan bagi peneliti untuk menerapkan kesimpulan pada populasi dan populasi itu adalah populasi yang menjadi target dari penelitian yang dilakukan.

Dalam lingkup penelitian dengan cakupan zona yang luas (umumnya penelitian sosial) semacam polling atau quickcount, tahapan penentuan Target Populasi dan penyusunan Kerangka Sampling yang baik, akan sangat membantu pencapaian keuntungan-keuntungan penelitian yang telah diuraikan di atas. SEMANGAT MENCOBA!!!

———————————————————————————————————————————————————-

  1. Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com di :
  1. Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.
  • “1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”

———————————————————————————————————————————————————-

online survey BPKH RI | LISREL | SEM | Eviews | Analisis Faktor | Validitas | SWOT | Sampel


survey lapangan kampung ketandan I path analisis | analisis jalur | LISREL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *