Praktek Analisis Regresi Dengan SPSS

Praktek Analisis Regresi Dengan SPSS

Pada artikel sebelumnya kita sudah mengupas terkait dengan Regresi. Kita pandang bahwa regresi adalah konsep yang berkaitan dengan pola hubungan antar variabel yang asimetris, dalam artian bersifat rekursif atau satu mempengaruhi yang lainnya. Dalam penelitian umum sangat mudah dalam mengindentifikasi apakah suatu penelitian menggunakan konsep dasar regresi, yaitu dengan adanya kata “pengaruh”. Jika penelitian itu merupakan penelitian kuantitatif kita yakin bahwa penelitian tersebut berkaitan erat dengan konsep dasar regresi dalam penyelesaiannya.

Sekalipun kita berbiacara terkait dengan faktor analisis, path analisis dan structural equation modeling (SEM), secara prinsip pemahaman peneliti terhadap regresi haruslah excellent. Dikarenakan konsep regresi adalah konsep dasar dalam membangun pemahaman kepada pola analisis yang lebih kompleks.

Pada kesempatan kali ini, kita akan sedikit mengurai penerapan regresi dengan bantuan SPSS. Analisis regresi linear klasik dan analisis regresi dengan variabel dummy (X-Dummy), memiliki proses tahapan yang sama dalam pengaplikasian dengan SPSS, yang membedakan adalah dalam penguraian variabel dan interpretasi hasil akhir dari output yang dihasilkan oleh SPSS. Adapun tahapan penggunaan SPSS dalam analisis Regresi adalah sebagai berikut :

  1. Buka software SPSS lalu definisikan variabel penelitian kita pada jendela Variabel View, setelahnya masukan data kedalam software SPSS melalui jendela Data View. Dalam tampilan SPSS akan terlihat seperti gambar berikut : 

 

  1. Pilih menu Analyze lalu klik Regression lalu pilih Linear lalu klik, maka akan muncul jendela SPSS seperti gambar di bawah ini, yang berisikan menu-menu kelengkapan analisis regresi. 

 

  1. Masukan variabel-variabel pada sisi sebelah kanan ke dalam kolom pendefinisian variabel yaitu variabel dependent dan variabel independent guna menghasilkan model regresi yang kita inginkan. Lalu klik OK.  

 

  1. Maka SPSS akan memproses pembentukan model dan akan muncul tampilan output SPSS seperti gambar di bawah ini. 

 

  1. Dari output SPSS terlihat ada 3 bagian utama yang menjadi perhatian utama dari peneliti. Pertama, Model Summary secara sederhana menggambarkan kebaikan variabel X dalam menjelaskan variabel Y. Kedua, uji ANOVA untuk memastikan bahwa model linier berlaku atas variabel Y (goodnes of fit). Dan ketiga, Coefficients merupakan uji parsial dari variabel X atas variabel Y.

 

Dengan menggunakan software SPSS mempermudah proses pemodelan variabel X atas variabel Y dalam sebuah model regresi. Yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis regresi adalah pemilihan variabel yang tepat sesuai fungsinya (X atau Y) yang berlandaskan teori yang sahih. Sampai jumpa pada pembahasan artikel selanjutnya. SELAMAT MENCOBA!!!

———————————————————————————————————————————————————-

  1. Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com di :
  1. Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.
  • “1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”

———————————————————————————————————————————————————-

online survey BPKH RI | LISREL | SEM | Eviews | Analisis Faktor | Validitas | SWOT | Regresi


survey lapangan kampung ketandan I path analisis | analisis jalur | LISREL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *