Ilmu bidang farmasi sangat berkaitan dengan ilmu kedokteran, tidak jarang tema-tema yang dilakukan oleh peneliti bidang farmasi bersinggungan dengan dunia kedokteran dan begitu pun sebaliknya. Selain itu, semakin variatifnya kebutuhan manusia pada era sekarang ini, dunia farmasi tidak hanya menitik beratkan peneltiannya pada obat-obatan sebagai penyembuh, juga banyak dilakukan juga penelitian yang dilakukan dalam kaitanya dengan dunia kecantikan. Dalam perkembangannya proses olah data pengujian penelitian yang dilakukan dalam dunia farmasi banyak menggunakan bantuan ilmu statistika.
Beberapa tema atau judul penelitian berserta resume hasil penelitian yang pernah kami assistensi diantaranya :
- Formulasi dan Evaluasi Lipstik Ekstrak Umbi Bawang XYZ. Merupakan suatu penelitian yang bersifat deskriptif dan inferensi dengan menggunakan teknik uji beda friedman (non parametrik test) diperoleh nilai statistik chi square untuk melihat perbedaan dari formula lipstik yang dihasilkan. Ada pun indikator formula lipstik yang diteliti terdiri dari uji iritasi yang ditimbukan dan uji kesukaan (hedonic test) dari formula lipstik. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 20 orang responden didapatkan bahwa dari uji iritasi, dimana formula lipstik dari ekstrak umbi bawang XYZ tidak menimbulkan efek iritasi apapun pada responden, sehingga aman untuk digunakan. Sedangkan dari uji kesukaan, secara rata-rata tingkat kesukaan responden terhadap 3 formula lipstik yang dicobakan berbeda-beda dimana lipstik dengan formula 2 lebih disukai oleh responden. (penelitian oleh mahasiswa pascasarjana farmasi Universitas XYZ di Bandung).
- Pengujian Kecepatan Kesembuhan Luka Bakar Pada Tikus Yang Diberi Etilasetat dari Ekstrak Daun XYZ Melalui Media Fitosom. Merupakan suatu penelitian yang bersifat inferensi dengan menggunakan teknik uji beda ANOVA (rancangan percobaan-RANCOB) diperoleh nilai statistik F untuk melihat perbedaan dari persentase efektif ekstrak daun XYZ pada proses kesembuhan luka bakar yang dihasilkan. Ada pun indikator luka bakar yang diteliti terdiri dari diameter luka dan persentase penyembuhan luka bakar. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 5 kelompok tikus didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dari rata-rata proses penyembuhan pada luka setelah diberikan perlakuan berupa control negative (gel tanpa fitosom), gel dengan fitosom dengan kadar etil asetat daun XYZ 2%, 3% dan 4% serta control positif (pemberian bioplacenton). (penelitian oleh mahasiswa pascasarjana farmasi Universitas XYZ di Jakarta).
Hubungi kami di welcome@mobilestatistik.com atau mobile phone : 081321709749, untuk mendapatkan assistansi tahap perencanaan penelitian agar memudahkan peneliti dalam tahapan implementasi dan pengolahan hasil penelitian.
Gambar 1. Olahdata Uji Beda Friedman (Hedonic) Tesis Bid. Farmasi