Dalam suatu penelitian khususnya dengan menggunakan intrumen angket atau kuesioner sebagai alat untuk mendapatkan data, khusunya lagi yang menggunakan konsep pertanyaan tertutup dengan metode penilaian menggunakan skala likert, dapat dipastikan data yang dihasilkan berupa data ordinal. Kadang kala dalam penelitian sosial dengan menggunakan beberapa metode parametrik membutuhkan data minimal berskala ukur interval, untuk itu untuk memudahkan dan memfasilititasi para peneliti dalam statistik ada sebuah metode yang dapat digunakan untuk mengkonversikan nilai skala ordinal menjadi skala interval. Metode tersebut dinamakan Method of Succesive Interval (MSI).
Dengan pendekatan distribusi normal baku (Z), data dengan skala ordinal dapat di rubah ke dalam skala interval. Adapun langkah-langkah menggunakan Method Of Succesive Interval (MSI) sebagai berikut :
- Perhatikan setiap item pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner.
- Untuk setiap item tersebut, tentukan berapa orang responden yang mendapat skor 1, 2, 3, 4, 5 (misal : skala Likert dengan 5 jenjang jawaban) yang disebut frekuensi.
- Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden hasilnya disebut proporsi.
- Hitung proporsi kumulatif dengan menjumlahkan nilai proporsi secara berurutan perkolom skor.
- Gunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh.
- Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap Z yang diperoleh (dengan menggunakan tabel tinggi densitas).
- Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus :
Nilai Skala (scale value) = (Density at lower limit) – (Density at upper limit)
(Area below limit) – (Area below lower limit)
- Tentukan nilai transformasi dengan rumus :
Y = NS + |NSmin|
Nilai Y merupakan hasil yang diperoleh yang menunjukan nilai scale value yang baru (skala interval) yang sudah dapat dianalisis lebih lanjut. Secara prinsip proses pengkonversial nilai jawaban likert dari kuisioner atau angket berlaku satu per satu pertanyaan, sehingga ketika peneliti dihadapkan kepada pertanyaan yang jumlahnya sangat banyak tentulah akan menjadi suatu tantangan tersendiri. Akan tetapi untuk mempermudah peneliti maupun data master dalam melakukan konversi data, sekarang tersedia pake “add-Ins” method of successive interval (MSI) pada software excel yang dapat dicari secara bebas melalui fasilitas google.co.id dengan key “method of successive interval”.
Hasil MSI dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel terdiri dari dua bagian. Pertama merupakan summary dari proses perhitungan dan kedua merupakan data hasil perubahan dari data ordinal ke interval.
Gambar 1. Detail Perhitungan Proses MSI
Gambar 2. Data Interval Hasil MSI
———————————————————————————————————————————————————-
- Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com :
- WhatsApp : 0813 2170 9749
- Email : welcome@mobilestatistik.com
- Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.
- “1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”
———————————————————————————————————————————————————-