Istilah-istilah Penting Dalam Rancangan Percobaan

Istilah-istilah Penting Dalam Rancangan Percobaan

Kali ini kita akan coba pertajam pembahasan kita mengenai konsepsi awal desain eksperimen atau rancangan percobaan, setelah pada dua artikelnya sebelumnya menguraikan tentang definisi dan langkah teknis yang harus dipersiapkan oleh peneliti. Pada kesempatan ini kita akan coba uraikan beberapa istilah yang nantinya akan banyak muncul pada proses perencanaan eksperimen dan proses perhitungan pada data yang dihasilkan dari eksperimen yang dilakukan.

a. Perlakuan

Perlakuan diartikan sekumpulan kondisi eksperimen yang akan digunakan terhadap unit eksperimen dalam ruang lingkup desain yang dipilih. Perlakuan ini bisa berbentuk tunggal atau terjadi dalam bentuk kombinasi.

Ketika melakukan percobaan dalam rangka meneliti efek sejenis makanan terhadap sapi misalnya, maka perlakuan bisa berbentuk : a). Jenis Sapi b). Jenis Kelamin Sapi c). Umur Sapi atau d). Ukuran Makanan Yang Diberikan. Tiap perlakuan tersebut merupakan perlakuan tunggal yang mungkin memberikan efek sendiri-sendiri terhadap variable respon (berat badan sapi, misalnya). Efek perlakuan-perlakuan terhadap variable respon mungkin saja terjadi dalam bentuk gabungan atau bentuk kombinasi beberapa perlakuan tunggal yang terjadi secara bersamaan. Dalam hal ini kita peroleh kombinasi perlakuan. Efek gabungan dari jenis kelamin sapi dan ukuran makanan yang diberikan terhadap berat badan misalnya merupakan salah satu kombinasi perlakuan yang mungkin terjadi.

b. Unit Eksperimen

Yaitu unit yang dikenai perlakuan tunggal (merupakan gabungan beberapa factor) dalam sebuah replikasi eksperimen dasar. Dalam contoh sebelumnya misalnya (poin 1), seekor sapi merupakan unit eksperimen dalam percobaan meneliti efek makanan terhadap berat badan sapi.

c. Kekeliruan Eksperimen

Kekeliruan eksperimen menyatakan kegagalan dari dua unit eksperimen identic yang dikenai perlakuan untuk memberikan hasil yang sama. Ini bisa terjadi karena, misal kekeliruan waktu menjalankan eksperimen, kekeliruan pengamatan, variasi bahan eksperimen, variasi antar unit eksperimen dan pengaruh gabungan semua factor tambahan yang mempengaruhi karakteristik yang sedang dipelajari.

Tentu saja kekeliruan eksperimen ini hendaknya diusahakan supaya terjadi sekecil-kecilnya. Cara yang lazim ditempuh untuk menguranginya antara lain dengan jalan menggunakan bahan eksperimen yang homogen, menggunakan informasi yang sebaik-baiknya tentang variable yang telah ditentukan dengan tepat, melakukan eksperimen seteliti-telitinya dan menggunakan desain eksperimen yang lebih efisien.

d. Efek dan Interaksi

Dalam  banyak penelitian, kita sering terlibat dengan lebh dari satu macam variable bebas yang memberikan efek, pengaruh atau akibat pada variable tak bebas atau variable respon yang hasilnya ingin diketahui. Bisa juga kita berhadapan dengan variable respon yang nilainya berubah-ubah dikarenakan efek variable bebas dengan nilai yang berubah-ubah pula. Untuk keperluan desain, variable bebas akan dinamakan factor dan nilai-nilai atau klasifikasi-klasifikasi daripada sebuah factor dinamakan taraf factor. Faktor-faktor biasanya dinyatakan dengan huruf kecil a, b, c, d, dan seterusnya, sedangkan taraf factor dinyatakan dengan angka 1, 2, 3 dan seterusnya yang dituliskan sebagai indeks untuk factor yang bersangkutan.

Contoh :

Misalkan kita ingin meneliti hasil metoda mengajarkan ilmu hitung kepada anak-anak kelas tiga SD. Maka hasilnya antara lain akan bergantung pada factor-faktor jenis kelamin, cara mengajar, lama mengajar dan waktu pelajaran diberikan. Dalam hal ini maka diperoleh factor-faktor :

a = jenis kelamin

b = cara mengajar

c = lama mengajar

d = waktu pelajaran diberikan

Selanjutnya kita tahu bahwa jenis kelamin ialah laki-laki dan Perempuan, yang akan merupakan taraf bagi factor a. Jika 1 menyatakan laki-laki dan 2 menyatakan Perempuan, maka untuk factor a dengan tarafnya masing-masing dapat ditulis sebagai (a1, a2). Jika selanjutnya ada tiga macam cara mengajar, maka diperoleh (b1, b2, b3) dan untuk lama mengajar dengan klasifikasi 6 bulan dan satu tahun misalnya diperoleh (c1, c2). Akhirnya untuk waktu Pelajaran yang diberikan pagi hari, siang hasi, sore hari dan malam hari akan kita dapatkan (d1, d2, d3, d4), yaitu factor d terdiri dari 4 taraf.

Contoh :

Kita tahu bahwa pertumbuhan atau kelakuan semacam organisme tidak saja bergantung pada za tantara tempatnya hidup, tetapi antara lain juga pada temperature. Jika temperature diambil berubah-ubah sebesar 30o, 35o, 40o, 45o Fahrenheit misalnya, maka kita peroleh factor temperature t dengan 4 taraf. Dalam hal ini berturut-turut dapat dituliskan sebagai t1, t2, t3, dan t4.

Antara factor-faktor yang memberikan efek pada variable respon, bisa bebas atau independent datu sama lain atau bisa (pada umumnya memang demikian) independent sehingga akan terjadi interaksi di antara factor-faktor. Dalam analisis desain eksperimen, hal demikian mengakibatkan perlunya untuk menentukan efek utama dari factor-faktor dan pula efek interaksi antara factor-faktor.

Dengan memahami istilah-istilah yang telah kita uraikan di atas, sedikit banyak dapat membantu para peneliti baik itu dalam mendefinisikan dan atau membuat notasi-notasi yang diperlukan dalam menyusun dan merumuskan percobaannya. Hal ini tentunya turut memudahkan juga dalam proses pembuatan yang sifatnya tulisan baik itu penjelasan terkait percobaan yang dilakukan maupun hasil atau laporan hasil percobaan yang telah dilakukan.

Sumber :

  • Prof. Sudjana, M.A. M.Sc., Desain Analisis Eksperimen

1. Jika rekan peneliti memerlukan bantuan survey lapangan, sebar kuesioner, survey online ataupun olah data dapat menghubungi mobilestatistik.com :

2. Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.

“1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”


online survey BPKH RI | LISREL | SEM | Eviews | Analisis Faktor | Validitas | SWOT | rancangan percobaan

survey lapangan kampung ketandan I path analisis | analisis jalur | LISREL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *