Pada artikel sebelumnya pembahasan pada software Eviews sudah menginjak pada pembahasan analisis regresi. Seperti kita ketahui bahwa dalam analisis regresi selain pemodelan dan mengetahui variabel penyebab yang signifikan, ada hal yang lain ketika peneliti menghendaki fungsi penaksiran dari model yaitu pengujian asumsi regresi linear klasik. Seperti kita ketahui bersama pada pembahasan asumsi klasik dengan menggunakan SPSS setidaknya ada 5 asumsi dalam mengevaluasi model regresi terbentuk diantaranya Normalitas, Multikolinearitas, Autokorelasi, Heteroskedastisitas dan Linearitas.
Ada baiknya para peneliti atau data master sebelum mendalami pemahaman pengujian asumsi tersebut pada artikel ini, terlebih dahulu membaca dan memahami secara konsep dan penanggulangan ketidakterpenuhinya asumsi-asumsi tersebut, pada artikel-artikel kita terdahulu. Ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan kebingungan-kebingungan dan salah paham terhadap hasil output yang dihasilkan pada software SPSS.
Dan pada kesempatan kali ini kita akan awali pembahasan pengujian asumsi regresi linear klasik pada bahasan asumsi Normalitas. Seperti kita ketahui bahwa bahwa amatlah bagus untuk model regresi yang terbentuk jika variabel-varibel yang terlibat dalam pembentukan model memiliki distribusi normal. Akan tetapi secara literatur persyaratan tersebut minimal berlaku pada variabel dependen (Y) dan Residual (e). Beberapa teknik pengujian yang umum digunakan semisal Kolmogorov – Smirnov dan Shapiro-Wilks serta pada grafik kita dapat mengevaluasi bentuk grafik Q-Q Plot dan Histogram dimana terdapat pada software SPSS.
Sedangkan pada software Eviews untuk pengujian normalitas pada data digunakan dua macam pengukuran yaitu Histogram (seperti pada SPSS) dan uji Jarque-Bera. Uji Jarque-Bera mengukur perbedaan skewness dan kurtosis data dan dibandingkan dengan data apabila bersifat normal. Sama halnya dengan uji pada Kolmogorov Smirnov, H0 pada pengujian Jarque-Bera menyatakan bahwa data berdistribusi normal dan pendekatan pengujian dengan statistik Chi-Square.
Adapun tahapan penggunaan Eviews untuk menguji normalitas pada data sebagai berikut.
- Siapkan data yang akan diuji normalitasnya pada software Microsoft Excel, seperti tampak pada gambar berikut. Pastikan tampilan pada Excel memudahkan peneliti atau data master dalam proses penginputan pada software Eviews. (cara input data pada Eviews dapat membaca artikel sebelumnya).
- Buka software Eviews dan import data yang sudah disiapkan seperti pada poin 1 kedalam software Eviews. Sehingga tampak tampilan jendela Eviews sebagai berikut.
- Untuk mendapatkan model regresi dan nilai residualnya (resid), langkah selanjutnya adalah menuliskan secara manual model regresi yang akan dihitung pada kolom Equation Specification (menu Quick, Estimate Equation). Default method yang dipakai untuk membentuk persamaan regresi adalah Least Squares. (kecuali menghendaki metode lain sesuai dengan teori dapat memilih pilihan metode yang dimiliki oleh Eviews). Setelah klik OK maka akan muncul output hasil analisis regresi dengan menggunakan Eviews, seperti tampak pada gambar berikut ini.
- Untuk menguji normalitas pada residual (resid), klik menu View, Descriptive Statistics pilih Histogram and Stats, maka akan tampilan jendela Eviews sebagai berikut. (Uji normalitas pada Eviews secara satu per satu (dengan histogram)).
- Untuk menguji normalitas pada residual (resid) dan variabel lainnya, klik menu View, Descriptive Statistics pilih Common Samples, maka akan tampilan jendela Eviews sebagai berikut. (Uji normalitas pada Eviews dilakukan pada beberapa variabel sekaligus (tanpa histogram)).
- Setelah didapat output pada poin 4 atau 5, maka kriteria uji yang dikenakan pada hasil pengolahan data adalah sebagai berikut :
- Bila nilai J-B tidak signifikan (lebih kecil dari 2) maka data berdistribusi normal.
- Bila probabilitas lebih besar dari 5% (tidak signifikan) maka data berdistribusi normal.
Sekali lagi, dengan menggunakan software dan pada kesempatan kali ini dengan menggunakan Eviews sekiranya mempermudah proses pembuktian pemenuhan asumsi normalitas bagi model regresi yang dihasilkan. Pada bahasan selanjutkan kita akan jelaskan pula cara penggunaan software Eviews untuk pengujian asumsi regresi lainnya diantaranya multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Sampai jumpa pada pembahasan artikel selanjutnya. SEMANGAT MENCOBA!!!
———————————————————————————————————————————————————-
- Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com di :
- WhatsApp : 081321709749
- Email : welcome@mobilestatistik.com
- Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.
———————————————————————————————————————————————————-