Pada kesempatan yang lalu kita sudah praktekan cara membangun model faktor konfirmatori dan pembentukan model SEM dengan menggunakan software LISREL. Jika kita review ulang bahwa SEM terdiri dari penggabungan beberapa metode analisis statistika sekaligus diantaranya adalah regesi, analisi jalur dan analisis faktor konfirmatori. Bahwa variabel tidak dapat diukur secara langsung (model struktural) maka variabel-variabel tersebut diukur melalui variabel manifestnya (model pengukuran). Dan kesemua konsep tersebut dilakukan pemrosesannya dengan bantuan software LISREL.
Kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas proses pemodelan analisis jalur (model struktural dalam SEM) dengan menggunakan software LISREL. Secara garis besar prosesnya tidak jauh beda dengan proses pemodelan SEM. Mungkin saja artikel ini bisa digunakan sebagai pembanding hasil jika kita melakukan proses analisis jalur dengan menggunakan SPSS. Benefit utama jika kita menggunakan LISREL dalam pengolahan data untuk analisis jalur adalah kita tidak perlu secara manual menggambar pola jalur untuk kebutuhan interpretasi hasil, akan tetapi akan dihasilkan gambar pola jalur beserta koefisien dan signifikansi secara langsung pada output gambar yang LISREL sediakan. (sama halnya dengan output jika kita mengolah data CFA atau SEM).
Berikut kita uraikan tahapan penggunaan software LISREL untuk keperluan analisis jalur (path analysis) sebagai berikut :
Transfer Data Mentah
- Buka program LISREL, lalu klik File, sehingga tampil kotak dialog berikut :
- Klik Import Data, sehingga muncul tampilan berikut:
- Pada menu List file of type pilih .sav dan pada menu Drives tempat menyimpan data SPSS untuk dimasukan ke dalam LISREL
- Klik OK, maka dilayar monitor akan tampil berikut :
- Pada menu utama, klik Data, pilih Define Variables, maka dimonitor akan tampil kotak dialog sebagai berikut :
- Blok semua variabel seperti tampil kotak dialog berikut:
- Selanjutnya klik Variable Type maka dilayar akan muncul tampilan berikut :
- Plih Continous dan Aplly to all, kemudian klik OK. Sekarang telah lengkap data ditransfer ke program LISREL.
Komputasi Matriks Korelasi dan Uji Normalitas
- Untuk memperoleh matriks korelasi dan uji normalitas, dari menu utama LISREL Windows Application, klik menu Statistics, pilih Output Options, sehingga muncul menu berikut :
- Pada Moment Matrix pilih Correlations, pilih Save to File dan LISREL System Data, isikan nama file misal COR dan pilih Perform test of multivariate normality, seperti tampilan berikut :
- Sekanjutnya klik OK, hasilnya adalah matriks korelasi langsung disimpan dalam file COR, sedangkan hasil uji normalitas ditunjukkan dalam keluaran sebagai berikut :
Membangun Diagram Jalur
- Untuk membangun sebuah diagram jalur berdasarkan atas teori yang sudah ditetapkan sebelumnya dan sudah teridentifikasi klasifikasi jenis dari variabel-variabelnya, maka pada program LISREL pilih menu File lalu klik New, maka akan muncul tampilan jendela sebagai berikut :
- Setelih dipilih menu Path Diagram kemudian klik OK maka akan muncul tampilan jendela kosong, lalu klik Setup untuk mengklasifikasikan variabel yang digunakan dalam model klik Variables. Perlu diperhatikan penggolongan variabel berdasarkan variabel independen dan variabel dependen yang digunakan dalam peneltian
- Setelah semua variabel diklasifikasikan maka akan terlihat seperti pada jendela berikut ini dan siap untuk dibentuk menjadi model dalam diagram jalur.
- Setelah semua variabel independen dan variabel dependen diklasifikasikan, klik Next untuk mendifinisikan sumber dan tipe data yang akan digunakan dalam pengolahan oleh program LISREL. Isikan pada Statistics from yaitu RAW Data atau Correlations. File Type yaitu PRELIS System Data dan pada File Name biarkan pilih file yang kita simpan .psf dan isikan jumlah sampel data pada Number of Observation. Jangan lupa Matrix to be analyzed pilih Correlations. Lalu klik OK.
- Untuk proses pembuatan diagram jalur, kita tinggal men-drag atau menarik variabel-variabel yang ada pada daftar sebelah kiri ke jendela kosong sebelah kanan, lalu gunakan tools untuk membentuk korelasional atau jalur antar tiap variabel sesuai dengan kosep teoritisnya. Maka model diagram jalur yang sudah dibuat akan terlihat sebagai berikut :
- Setelah seluruh variabel dipasangkan dengan dari variabel manifest ke masing-masing variabel latennya. Langkah selanjutnya adalah memproses diagram jalur dari data yang diinputkan dengan cara meng-klik gambar L (run Lisrel). Maka akan muncul jendela syntax program sebagai berikut :
- Setelahnya klik kembali L (run Lisrel) maka akan muncul jendela berupa diagram jalur yang telah dilengkapi oleh program LISREL dengan nilai-nilai sepeti bobot faktor, koefisien jalur, erorr, t hitung. Seperti gambar berikut :
Koefisien Jalur
t-value
- Dari hasil proses L (run Lisrel) tadi dihasilkan juga ouput Lisrel yang berisi hasil perhitungan secara lengkap baik itu statistik deskriptif, matriks korelasi, model koefisien path dan nilai-nilai GOF.
Dari hasil perhitungan data dengan menggunakan program LISREL di atas, dapat dikomparasikan dengan hasil perhitungan yang dihasilkan oleh software SPSS. Pastikan kedua hasil software menghasilkan hasil yang sama, jika berbeda, maka ada proses yang salah disalah satu software pengaplikasian data. SELAMAT MENCOBA!!
———————————————————————————————————————————————————-
- Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Online Survey ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com di :
- WhatsApp : 081321709749
- Email : welcome@mobilestatistik.com
- Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.
- “1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”
———————————————————————————————————————————————————-


Artikel ini sangat membantu saya yang sedang belajar metodologi penelitian dan akan melakukan penelitian serta menganalisis data,
Mohoon bantuan kalau ada aplikasi program Lisrel 8 ya