Analisis Diskriminan Dengan SPSS

Analisis Diskriminan Dengan SPSS

Pada pembahasan yang lalu kita sudah banyak membahas tentang satu metode analisis dalam rumpun multivariat yaitu analisis diskriminan. Secara sederhana pemahaman terhadap analisis diskriminan, layaknya kita memahami analisis regresi. Perbedaannya diantaranya terletak pada penggunaan populasi yang lebih dari satu pada diskriminan dan pemungsian variabel  dalam pembentukan model linear sebagai faktor pembeda yang signifikan antar 2 atau lebih populasi dimana data di ambil dan dianalisis. Sedang pada regresi kita membentuk model linear atas satu populasi dan mencari variabel signifikan pada populasi tersebut atas dasar kausalitas antar variabel yang diteliti.

Setelah kita memastikan diri bahwa kita paham konsepsi dan penggunaan diskriminan pada data yang kita miliki (baca artikel : analisis diskriminan), pada kesempatan kali ini kita akan membahas pembentukan persamaan linear pada analisis diskriminan dengan menggunakan software SPSS.  Adapun tahapan penggunaan software SPSS untuk analisis diskriminan akan dipaparkan pada pemaparan berikut.

  1. Persiapkan data yang akan dianalisis pada microsoft excel seperti tampak pada gambar berikut. Seperti kita sudah pahami bahwa data yang akan di analisis merupakan data dua atau lebih populasi yang berbeda.

  1. Setelah kita mendefinisikan data seperti pada tahap 1, buka software SPSS seperti tampak pada gambar berikut. Masukan data dalam file excel ke dalam software SPSS sehingga data siap untuk di analisis dengan menggunakan analisis diskriminan pada SPSS.

  1. Klik menu Analyse pada SPSS dan pilih pada menu Classify kemudian klik pada menu Discriminant, seperti tampak pada gambar berikut. Definisikan variabel-variabel yang akan dianalisis pada kolom pendefinisian variabel pada menu analisis diskriminan pada SPSS.

  1. Proses pendefinisian variabel pada SPSS, seperti tampak pada gambar berikut. Pada kolom Grouping Variabel isikan variabel yang difungsikan sebagai pengkategorian variabel berdasarkan atas populasinya. Pada kolom Independents isikan variabel yang dijadikan acuan dalam pengelompokan dan pembentukan fungsi diskriminan. Lalu pilih metode yang akan digunakan dalam pembentukan fungsi diskriminan apakah Enter atau Stepwise.

  1. Setelahnya kita akan mendefiniskan output apa saja yang kita harapkan dalam analisis diskriminan yang diproses melalui SPSS. Klik pada menu Statistics seperti tampak pada gambar berikut. Centang pada semua pilihan output yang kita harapkan untuk dapat dijadikan acuan dalam evaluasi model fungsi diskriminan (based teori rujukan dan pemahaman) yaitu pada menu Descriptives, Matrices dan Function Coefficients. Setelahnya klik Continue.

  1. Klik pada menu Method jika pada point 4 kita memilih metode Stepwise dalam pembentukan fungsi diskriminan. Pada menu ini kita definisikan kriteria pada proses stepwise (based teori rujukan dan pemahaman). Setelahnya klik Continue.

  1. Jika kita memilih metode Enter, maka pilihan menu kita langsung pada menu Classify, seperti tampak pada gambar berikut. Pada menu ini kita mendefinisikan kriteria dalam mengklasifikasikan dan output yang kita harapkan pada output SPSS. Sekali lagi beberapa pilihan didasarkan pada pemahaman terhadap kebutuhan peneliti dan teori yang menjadi rujukan peneliti. Setelahnya klik Continue.

  1. Menu terakhir adalah Save, pada menu ini terdapat piihan output yang kita harapkan tersimpan pada SPSS Data Editor, seperti tampak pada gambar berikut. Beberapa diantaranya adalah nilai peluang dan pengelompokan pada grup populasi dari tiap data pengamatan berdasarkan atas fungsi diskriminan yang terbentuk. Selain itu dapat diperoleh juga skor dari fungsi diskriminan yang bisa difungsikan berdasarkan tujuan dari penelitian. Setelahnya klik Continue.

  1. Untuk pemrosesan perhitungan model fungsi diskriminan berdasarkan pendefinisian-pendefinisian yang telah dilakukan sebelumnya, klik OK maka SPSS akan segera memproses. Beberapa output yang dihasilkan seperti tampak pada gambar berikut.

Ouput 1. Uji Beda Tiap Variabel Penelitian

Output 2. Uji Homogenitas Variabel Penelitian

Output 3. Uji Keberartian Fungsi Diskriminan

Ouput 4. Koefisien Fungsi Diskriminan

Output 5. Skor Diskriminan dan Prediksi Pengelompokan

Sangat penting bagi peneliti atau data master memahami konsepsi dari analisis diskriminan sebelum penerapannya pada software SPSS. Para pembaca yang menemukan artikel ini sebelum memahami konsep analisis diskriminan secara utuh, sangat disarankan membaca dan memahami terlebih dahulu konsep dari analisis diskriminan yang sudah kita paparkan pada artikel sebelumnya (baca artikel : Analisis Diskriminan). Hal ini ditujukan agar memudahkan para pembaca dalam memahami alur analisis yang diperlukan dari analisis diskriminan itu sendiri. SEMANGAT MENCOBA!!!

Sumber :

  • Subhash Sharma, Applied Multivariate Technique

———————————————————————————————————————————————————-

  1. Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com di :
  1. Klik “Konsultasi Gratis” untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.
  • “1st Kirim Pertanyaan, Kami Jawab . . . InsyaAllah”

———————————————————————————————————————————————————-

online survey BPKH RI | LISREL | SEM | Eviews | Analisis Faktor | Validitas | SWOT | Diskriminan


survey lapangan kampung ketandan I path analisis | analisis jalur | LISREL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *